MAKALAH
IMPLEMENTASI ALGORITMA DALAM PEMOGRAMAN
Disusun
Oleh :
Annisa
Fajrita Yuandari (21070114120059)
Muhammad
Fakhri Gusti (21070114130121)
Nadiya
Pramudian Kurniawati (21070114120021)
Surya
Nugrahadi (21070114130071)
PROGRAM
STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah,
puji syukur kami sampaikan atas kehadirat ALLAH SWT. Sehingga atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tugas pendahuluan pratikum
Teknologi Informatika.
Dalam
makalah yang berjudul Implementasi Algoritma dalam Pemrograman ini, kami akan
membahas mengenai pengertian algoritma, pengertian algoritma greedy serta beberapa implementasi dari
algoritma greedy.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu atas segala dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak yang sifatnya membangun, pada kesempatan ini kami ingin ucapkan
terimakasih.
Besar harapan kami semoga tugas ini dapat memberi manfaat bagi kami sendiri serta para
pembaca.
Semarang,
8 November 2014
Kelompok
39
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR........................................................................................... 2
DAFTAR
ISI......................................................................................................... 3
BAB
I
PENDAHULUAN..................................................................................... 4
1.1. Latar
Belakang Masalah........................................................................... 4
1.2. Rumusan
Masalah.................................................................................... 4
1.3. Tujuan....................................................................................................... 4
BAB
II
ISI............................................................................................................. 5
2.1. Pengertian
Algoritma................................................................................ 5
2.2. Pengertian
Algoritma Greedy................................................................... 5
2.3. Implementasi
Algoritma Greedy pada Taksi Wisata
Berbasis Web........ 5
2.4. Implementasi
Algoritma Greedy pada Pemesanan Tiket
Konser............ 6
2.5. Implementasi
Algoritma Greedy pada Pengaturan
Lampu
Lalu
Lintas Sederhana.............................................................................. 7
BAB III
PENUTUP.............................................................................................. 10
3.1. Kesimpulan............................................................................................... 10
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................... 11
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Di zaman yang serba
canggih seperti saat ini, komputer merupakan kebutuhan dasar di bidang
kehidupan manusia. Komputer erat kaitannya dengan pemrograman komputer. Di
dalam pemrograman komputer itulah kita akan mengenal algoritma. Algoritma
diartikan sebagai langkah-langkah yang logis untuk memecahkan suatu
permasalahan yang ingin diselesaikan oleh program. Untuk itu, algoritma dan
pemrograman merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi sehingga membentuk
suatu sistem yang terintegrasi.
1.2 Rumusan
Masalah
1.2.1. Apa
yang dimaksud dengan algoritma?
1.2.2. Apa
yang dimaksud dengan algoritma greedy?
1.2.3. Bagaimana
implementasi dari algoritma greedy?
1.3 Tujuan
1.3.1. Mengidentifikasi
pengertian algoritma.
1.3.2. Mengidentifikasi
pengertian algoritma greedy.
1.3.3. Mengidentifikasi
implementasi dari algoritma greedy.
BAB
II
ISI
2.1
Pengertian Algoritma
Algoritma
merpakan suatu urutan atau langkah-langkah yang logis untuk menyelesaikan suatu
masalah. Algoritma pertama kali dikembangkan oleh ahli matematika Arab bernama
Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi melalui bukunya yang berjudul Kitab Al-Jabar Wal-Muqabala (Pemugaran
dan Pengurangan). Al-Khuwarizmi kemudian dibaca oleh orang barat sebagai
Algorism. Inilah yang menjadi dasar kata algorithm
atau yang dalam bahasa Indonesia diserap menjadi algoritma.
2.2
Pengertian Algoritma Greedy
Algoritma
greedy merupakan jenis algoritma yang
mencari solusi menggunakan nilai maksimum untuk menyelesaikan suatu masalah
dengan tujuan mempersingkat waktu walaupun terkadang hasilnya tidak optimal.
Secara bahasa, greedy berarti rakus, tamak, loba, dan sebagainya. Ini menunjukan
karakteristiknya sebagai suatu model penyelesaian masalah yang cepat namun terkadang
hasilnya tidak optimal.
2.3
Implementasi Algoritma Greedy pada
Taksi Wisata Berbasis Web
Algoritma greedy dapat digunakan untuk membuat sistem taksi wisata berbasis
web, cara yang akan digunakan yakni menawarkan informasi tempat wisata yang
dapat dikunjungi dan menginformasikan biaya pada customer dimana biaya ini mencakup biaya parkir, tiket masuk, biaya
makan, dan tarif taksi sesuai dengan jarak tempuh. Algoritma greedy pada layanan taksi wisata ini
berfungsi untuk menginformasikan mengenai urutan-urutan tempat wisata yang akan
dikunjungi. Dengan mengimplementasikan algoritma greedy pengguna dapat mendapatkan informasi yang optimal mengenai
jarak tempuh dan biaya yang dikeluarkan. Algoritma greedy bagus digunakan jika tempat yang dikunjungi kurang dari
sepuluh, karena algoritma greedy
memiliki hasil optimasi yang lebih bagus dan hasil komputasi yang lebih cepat
dengan cakupan data yang relatif kecil. Waktu dan biaya yang harus
diperhitungkan apabila seseorang akan melakukan perjalanan taksi wisata, dalam menentukannya
menggunakan algoritma greedy. Fungsinya
untuk mengoptimalkan kunjungan wisata dengan mencari jalur terpendek antara
setiap node dan menempatkannya pada solusi yang disediakan. Konsep dari
algoritma greedy melalui penentuan
jalur terdekat diantara tempat yang telah dikunjungi dan tempat yang akan
dikunjungi. Jadi, dari penjelasan diatas algoritma greedy dapat mengoptimalkan apa yang kurang efektif menjadi efektif.
Untuk
implementasi algoritma greedy itu
sendiri, yang pertama ditekankan kepada sistem, tahapan awalnya membuat web
interface. Disini diperlukan database, gunanya untuk menangani interaksi dari
berbagai informasi yang ada di web, seperti tujuan wisatanya. Kemudian
diterapkan algoritma greedy yang fungsinya mengoptimalkan tujuan yang telah
dipilih sebelumnya. Lalu, kita membuat sms gateaway yang berperan sebagai
sistem pemberitauan dan komunikasi bagi para server dengan supir taksi yang
sedang tidak bertugas. Yang kedua
ditekankan kepada pengujian yang gunanya mengetahui kualitas dari sistem yang
dibuat. Setelah membuat sms gateaway perlu dilalukan beberapa pengujian seperti,
pengujian sms gateaway, pengujian perbandingan metode saving dan pengujian
waktu komputasi. Pengujian-pengujian ini perlu dilakukan untuk mengetahui
performa dari sistem yang telah dibuat. Kesimpulannya, metode algoritma greedy dapat diimplementasikan pada
kasus travelling salesmen problem, karena dibandingkan dengan algoritma lain
waktu komputasi yang dibutuhkan algoritma greedy
dalam memecahkan masalah ini lebih cepat.
2.4
Implementasi Algoritma Greedy pada Pemesanan
Tiket Konser
Algoritma greedy juga dapat
digunakan untuk memecahkan masalah reservasi tiket konser dengan sistem tempat
duduk yang diberi nomer. Jadi pada saat diselenggarakannya konser, penonton
sudah mengerti dimana nomer tempat duduk saat nanti konser berlangsung.
Penonton
tentunya akan memilih posisi tempat duduk yang paling nyaman dan berdekatan
dengan teman-temannya yang menonton konser bersama. Kendalanya, dari banyaknya
sisa pilihan kursi, para penonton tidak memilihnya karena masalah tempat duduk
yang tidak berdekatan dan sisa kursi tersebut berada di tempat yang tidak meng-enakan,
yang terkadang tertinggal satu di tengah.
Maka digunakanlah algorithma greedy untuk menyelesaikan permasalahan diatas.
Pembeli yang memesan lebih cepat akan mendapat tempat duduk yang lebih enak dan
penjual tiketpun dapat cepat mengatur tempat duduk konser karena pembeli tiket
telah memasrahkan pemilihan tempat duduk pada si penjual. Reservasi tiket pun
harus mempertimbangakan keinginan penonton seperti, posisi tempat duduk yang enak,
kursi untuk beberapa orang, keadilan penempatan, dan keadilan penjualan. Dengan
tidak menghilangkan keinginan penyelenggara tentang tujuan umum penjualan tiket
seperti, tujuan merangkul publik dan tujuan komersil dengan penjualan tiket
perkelas seperti VIP, VVIP, atau reguler. Terdapat aturan yang mempengaruhi
pemosisian yang digunakan dalam implementasi seperti penomoran kursi, jumlah tiket
yang dapat dibeli perorang, dan perubahan
tempat duduk.
Implementasi
algorithma greedy disini ada dua, pertama adanya kuasa penuh penjual tiket
untuk memilihkan tempat duduk yang
diusahakan berdekatan sesuai tiket yang dibeli tanpa menyisakan kursi tepencil,
atau pembeli memilih sendiri tempat duduknya namun diusahakan membeli nomor
tempat duduk yang berdekatan tanpa menyisakan kursi terpencil.
Elemen-elemen
yang terdapat di algorithma greedy untuk memecahkannya terdapat: 1. Himpunan
kandidat C yang tidak semua kursi dapat dibeli, 2. Himpunan solusi yang
reservasi hanya dapat dilakukan jika memesan dengan posisi berdekatan minimal 2
kursi berderet tanpa menyisakan kursi terpencil, 3. Fungsi seleksi dengan menggunakan list
kombinasi kursi sederet duaderet tanpa menyisakan kursi terpencil, 4. Fungsi
kelayakan yang dapat disaring kembali
kursi yang belum dipesan untuk dijual kepada pembeli selanjutnya, 5. Fungsi
obyektif yaitu fungsi bebas.
2.5
Implementasi Algoritma Greedy pada Pengaturan Lampu Lalu Lintas Sederhana
Seiring
dengan jumlah kendaraan yang terus meningkat di seluruh dunia terutama di
kota-kota besar, sistem pengaturan lalu lintas yang baik sangatlah diperlukan
agar aliran kendaraan di jalan-jalan bisa tetap lancar dan jumlah kemacetan
dapet diminimalisir. Lampu lalu lintas berperan sangat penting dalam mengatur
persimpangan jalan, lampu lalu lintas berperan mengatur arah dan aliran
kendaraan pada persimpangan jalan. Persimpangan jalan sering menjadi titik
kemacetan, dengan sistem pengaturan lampu lalu lintas yang baik maka kemacetan
akan berkurang dan secara keseluruhan kelancaran jalan akan meningkat, salah
satu cara untuk meningkatkan kinerja sistem pengaturan lampu lalu lintas adalah
dengan mengoptimalkan waktu siklus lampu merah-kuning-hijau. Namun
pengoperasian lampu lalu lintas masih memiliki masalah pada pembagian waktu
siklus waktu lampu lalu lintas, saat ini kebanyakan masih diatur secara konstan
dan manual. Contoh dari masalah ini
seperti lampu lalu lintas yang tidak menyesuaikan lamanya delay dengan
kepadetan kendaraan terus berubah sepanjang hari, walaupun arus lalu lintas
pada suatu jalan sedang sepi, lamanya delay waktu siklus lampu lalu lintas
tidak berbeda pada saat jalan tersebut sedang ramai. Seharusnya pada jalur
jalan yang kepadatan arus kendaraannya tinggi, lampu warna hijau harusnya
memiliki delay yang lebih lama di bandingkan dengan jalur yang memiliki
kepadatan kendaraan yang rendah. Hal ini sangan bermanfaat karena memberikan
kesempatan yang lebih banyak kepada kendaraan-kendaraan yang melewati lampu
lalu lintas pada jalur yang lebih padat. Sistem pengaturan siklus waktu lampu
lalu lintas yang dapat mengatur waktus siklusnya secara otomatis akan menjadi
suatu hal yang sangat penting di masa yang mendatang. Hal ini kegunaannya akan
sangat terasa pada saat kepadatan pada lalu lintas pada persimpangan terjadi,
dengan menerapkan sistem ini waktu siklus lampu lalu lintas merah-kuning-hijau
akan menjadi efektif dan efisien. Untuk memecahkan masalah optimalisasi lampu
lalu lintas dapat menggunakan sistem algoritma greedy. Untuk memecahkan persoalan menggunakan algoritma greedy
diperlukan elemen-elemen sebagai berikut: himpunan kandidat C (himpunan berisi elemen pembentuk solusi), himpunan
solusi S(berisi kandidat yang terpilih sebagai solusi persoalan, fungsi
seleksi( fungsi yang memilih kandidat yang paling memungkinkan mencapai solusi
optimal), fungi kelayakan( pemeriksaan ke efektifan dari suatu kandidat yang di
pilih), dan fungsi objektif( memaksimumkan atau meminimumkan nilai funsi).
Urutan langkah-langkah algoritma greedy untuk menyelesaikan permasalahan ini
yang sesuai dengan skema umum algoritma greedy dapat di jelaskan sebagai
berikut:
1. Buat
himpunan kandidat S yang memungkinkan untuk menjadi solusi dari masalah ini
2. Inisialisasi
himpunan solusi menjadi himpunan kosong
3. Ambil
salah satu solusi untuk di uji oleh fungsi objektif
4. Hasil
dari fungsi objektif adalah selisih rata-rata(SR)
5. Lakukan
fungsi kelayakan dan fungsi seleksi terhadap solusi sementara
6. Ulangi
proses 3,4,5 dan 6 sampai semua kandidat sudah di proses
7. Nilai
yang terdapat pada himpunan solusi adalah solusi optimal dari masalah ini
Dengan
menggunakan suatu sistem optimalisasi yang implementasinya menggunakan
algoritma greedy, maka akan ditemukan solusi delay lampu lalu lintas yang
efektif untuk setiap lampu lalu lintas pada persimpangan.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Salah
satu pembagian dari algoritma ialah algoritma greedy. Algoritma greedy ini
bisa diimplementasikan pada Taksi Wisata Berbasis Web, Pemesanan Tiket Konser
dan Pengaturan Lampu Lalu Lintas Sederhana.
Pada
taksi wisata berbasis web, metode yang digunakan adalah mencari solusi optimum
dari yang kurang efektif menjadi efektif. Karena pada metode ini waktu yang
diperlukan relatif singkat.
Pada
pemesanan tiket konser, algoritma greedy digunakan untuk pemecahan masalah yang butuh
optimasi dalam reservasi tiket konser dengan menggunakan penomoran kursi yang
tujuannya untuk mengurangi penempatan yang tidak memuaskan bagi penonton.
Algorithma greedy ini juga dapat mengurangi hal yang tidak diinginkan, seperti
adanya kursi terpencil dengan mempertimbangkan keinginan pembeli yang tidak
bisa dipaksakan.
Pada
pengaturan lampu lalu lintas sederhana, penggunaan algoritma greedy mampu menemukan solusi delay
lampu lalu lintas yang optimal. Sehingga para pengguna jalan raya dan pengguna
lampu lalu lintas mendapat waktu tunggu yang seimbang.
DAFTAR
PUSTAKA
The Basics of Baccarat | WGRione
BalasHapusBaccarat is a popular card game played 바카라 사이트 가입 쿠폰 as a dealer's hand, so it can sometimes be called a “high roll”. In general, the player with the highest-scoring (non-winning)